res·o·lu·tion
\ˌre-zə-ˈlü-shən \
(noun) the act of finding an answer or solution to a conflict, problem.
Resolusi sangat akrab hubungannya dengan tahun baru. Ya, tahun baru, baju baru, dan kembali lagi ke garis permulaan yang baru. Seperti yang sedang saya lakukan, saya menuliskan tentang resolusi di tengah kehangatan topik awal tahun baru ini.
Resolusi seperti yang telah didefinisikan dalam kamus Merriam-Webster merupakan sebuah aksi atau tindakan, bukan perkataan. Benar kata orang-orang, “Berkata-kata lebih mudah daripada bertindak.” Bisa saja saya berkata, “Saya bisa terbang,” sedangkan pada kenyataannya manusia bagaimanapun tidak bisa terbang (tanpa pesawat, helikopter, kapal luar angkasa atau benda-benda ajaib masa depan lainnya).
Pada tahun ini, saya membuat resolusi sederhana yakni dengan melawan hal-hal yang saya sukai atau seringkali saya lakukan padahal itu merupakan hal yang saya pahami merupakan hal yang tidak baik. Apakah anda sudah tau “hal-hal tidak baik” yang paling anda sukai? Mari kita mulai resolusi tahun ini dengan menuliskan hal-hal tersebut yang dibagi ke dalam 4 kebutuhan dasar manusia:
1. Fisik
Akan menjadi sia-sia apabila usia anda masih muda, kehidupan baru dimulai tetapi kesehatan fisik anda sudah tidak baik. Apakah anda sudah mengkhususkan waktu setidaknya 30 menit untuk berolah raga setiap harinya?
2. Sosial
Kodratnya manusia adalah mahluk sosial, bahkan mereka yang mengkategorikan dirinya adalah pribadi yang introvert pun butuh kehadiran orang lain dalam kehidupan mereka. Sekedar membuatkan rekan kerja atau orang yang anda kasihi di pagi hari tidak akan mencelakakan anda bukan?
3. Mental
Pengetahuan lahir disebabkan sebuah keingintahuan. Seperti kata seorang cendekiawan, René Descartes, “Cogito ergo sum (aku berpikir, maka aku ada),” menurut pandangan saya, manusia harus terus (bukan selalu) menggunakan otaknya maka usia senja pun tidak akan menghalangi untuk tetap produktif, seperti halnya direktur dari Taman Safari Indonesia, yang menurut saya, masih seperti layaknya manusia di usia 40 tahun. Sudahkah anda menambah pengetahuan baru hari ini?
4. Spiritual
Kalau anda membaca kata ini, pasti yang anda pikirkan terpaut dengan Pencipta dari alam semesta. Ya, itu benar. Tetapi, tenang saja, saya tidak menuntut anda untuk taat beribadah pada agama yang anda jalani karena itu adalah urusan pribadi anda dengan Tuhan. Kebutuhan spiritual tidak hanya membahas mengenai agama, tetapi juga bagaimana kita menyelami diri kita dan mensyukuri kehidupan ini. Sudahkah anda merenungi pencapaian anda dan merancang target di hari esok?
Saya percaya banyak sekali yang ingin anda tingkatkan dari diri anda yang sekarang, tetapi saya menyarankan anda untuk menuliskan masing-masing 1 pernyataan saja. Semakin fokus dan spesifik resolusi anda, maka peluang keberhasilannya akan semakin besar. Selamat mengerjakan resolusi anda!
Contoh daftar resolusi tahun baru.
No comments:
Post a Comment